Title : When I
Play Guitar
Choi Siwon
Choi Sooyoung
Sulli Choi
Genre :
Friendship, Life, Romance
Rating : PG-15
Saat kau sadar bahwa duniamu sudah
berubah,
disaat itulah kau akan belajar
bagaimana menghadapi dunia barumu
itu.
~Happy Reading ~
In
your smile that's like a spring day, the whole world gets brighter
It makes me dream again
On the day where the sun sparkles,
I hold your hand and walk in sync with your footsteps
When I sometimes walk ahead and suddenly look back
That face that looks at me is so eye-blinding
When I hear the sound of spring coming, I walk on the path with the bloomed flowers
When the rainy summer comes, I walk as I see the rainbow
When autumn passes and winter comes, with the warmth from our hands
We walk together – how great is your love
I always waited for a love that resembles the sky to be given to me
On the day where the stars twinkle, I walk to the melody of the birds
Your seasons that go round and round, repeating like a secret
In that unchanging love, my eyes are blinded
When I hear the sound of spring coming, I walk on the path with the bloomed flowers
When the rainy summer comes, I walk as I see the rainbow
When autumn passes and winter comes, with the warmth from our hands
We walk together – how great is your love
You became a bright light to me, who was exhausted by the world
Even if winter comes at the end of this narrow road we walk together
If you would hold my hand, to me, this rough world will be like spring days
How great is your love
How great is your love
It makes me dream again
On the day where the sun sparkles,
I hold your hand and walk in sync with your footsteps
When I sometimes walk ahead and suddenly look back
That face that looks at me is so eye-blinding
When I hear the sound of spring coming, I walk on the path with the bloomed flowers
When the rainy summer comes, I walk as I see the rainbow
When autumn passes and winter comes, with the warmth from our hands
We walk together – how great is your love
I always waited for a love that resembles the sky to be given to me
On the day where the stars twinkle, I walk to the melody of the birds
Your seasons that go round and round, repeating like a secret
In that unchanging love, my eyes are blinded
When I hear the sound of spring coming, I walk on the path with the bloomed flowers
When the rainy summer comes, I walk as I see the rainbow
When autumn passes and winter comes, with the warmth from our hands
We walk together – how great is your love
You became a bright light to me, who was exhausted by the world
Even if winter comes at the end of this narrow road we walk together
If you would hold my hand, to me, this rough world will be like spring days
How great is your love
How great is your love
-SNSD – How Great Is Your Love-
Sooyoung memainkan jari-jemarinya di atas senar gitar coklat tua
kesayangannya, diiringi suara lembut dan merdu miliknya, alunan gitar itu
terdengar indah. Seperti biasa, beberapa anak kecil dengan gembira duduk
melingkari Sooyoung, mendengarkan Sooyoung bernyanyi beberapa lagu sendu sambil
memainkan gitarnya.
“Onnie, nyanyikan satu lagu lagi untuk kami dan aku akan menciummu.”
teriak seorang gadis kecil berambut blonde sambil memamerkan senyum riangnya
“Baiklah Sulli-ah, tapi setelah ini berjanjilah kau akan pulang, ini
sudah sore, arrachi?” perintah Sooyoung dengan senyum lembutnya.
“ARRASO!!” kali ini tak hanya gadis kecil bernama Sulli, tapi semua anak
kecil itu ikut berteriak gembira.
Dengan senyum lembutnya, Sooyoung mulai memetik gitar coklatnya dan
memainkan satu lagu untuk anak-anak kecil itu. Serta disertai suara merdu
Sooyoung menyanyikan lagu itu, kali ini lagu yang sedikit riang dijadikan
penutup acaranya dengan anak-anak kecil itu.
Neomu banjjak banjjak nooni booshuh
no no no no no
Neomu kkamjjak kkamjjak nollan
naneun oh oh oh oh oh
Neomu jjarit jjarit momi ddeullyuh
gee gee gee gee gee
O juhjeun nunbit (oh yeah~) oh
joeun hyanggee (oh yeah~)
-SNSD – Gee-
“Cha! Selesai! sekarang siapa yang
ingin mencium onnie duluan? Setelah itu bergegaslah pulang, arra?” ucap
Sooyoung sambil tersenyum lembut
“AKU!!” semua anak kecil itu berteriak bersahutan dan merekapun
berhamburan ke pelukan Sooyoung untuk mencuri ciuman dari gadis yang telah
setia menyanyikan lagu untuk mereka.
“Hey! Hey! Hey! Pelan-pelan sayang, aku
tidak bias bernapas.” gerutu Sooyoung dengan sayang.
Seorang pemuda tampan berjalan mengitar kawasan taman sekitar sungai Han
dengan perasaan kesal. beberapa kerikil tak bersalah di hadapannya di tending
kasar ke sembarang arah. Tak peduli kerikil itu akan mengenai orang sekitarnya
atau tidak.
‘PUK’
“Hey! jangan melempar kerikil sembarang!” teriak seorang gadis yang
berada tak jauh di depannya. Pemuda tampan itu menoleh singkat lalu menghampiri
gadis yang berteriak itu. Tepat di depan wajah gadis itu sang pemuda
menghentikan langkahnya, pemuda itu hanya menunduk sekilas tanpa mengucapkan
sepatah katapun.
“Iya, aku sudah memaafkanmu.” jawab gadis itu lalu duduk di bangku yang
berada di belakangnya, sang pemuda ikut duduk di sebelahnya sambil terus saja
memandang gadis itu, entah apa yang membuatnya begitu penasaran dengan gadis
itu.
“Jangan menatapku seperti itu aggashi, aku baik-baik saja.” seperti
merasa diperhatikan, gadis itu mulai berbicara lagi
“Hey, kau bisa mengetahuinya, bukankah kau tidak bisa…”
“Aku memang tidak bisa melihat, tapi aku bisa merasakannya. Tapi tunggu,
darimana kau bisa tahu kalau aku buta? biasanya mereka tidak bisa mengetahuinya
karena aku tampak normal.”
“Tentu saja aku tahu, aku dokter specialis mata. Aku sangat bisa melihat
mana mata yang digunakan mana yang tidak.”
“Dokter yang hebat.”
“Terimakasih. Kenalkan aku Siwon. Choi Siwon.”
“Choi Sooyoung. Kau bisa memanggilku Sooyoung, tuan.”
“Jangan terlalu formal padaku. Panggil saja aku Siwon. Ahya, kau bisa
bermain gitar? Bisakah tunjukkan padaku?”
Sooyoung membalasnya dengan anggukkan singkat, lalu mulai memetik gitar
coklat yang sedari tadi dipegangnya. Dengan senyum lembutnya, Sooyoung mulai
membuka suaranya mengiringi alunan merdu gitar yang dimainkannya.
Lyrics to Tamia-Officially Missing You
“Suara yang indah, permainan yang bagus, wajah yang cantik.” gumam Siwon
setelah Sooyoung menyelesaikan permainan gitarnya
“Jangan terlalu memujiku Siwon-ssi.”
“Hey! selain bisa merasakan kehadiran seseorang, kau memiliki pendengaran
yang sangat tajam eoh?”
“Tentu saja, kau akan cepat belajar saat masuk ke dalam dunia barumu.”
“Maksudmu Sooyoung-ssi?”
“Kau pasti akan mengerti Siwon-ssi. Baiklah aku pamit dulu. Sampai
bertemu kembali.” ucap Sooyoung sambil beranjak dari bangku taman itu dan
berjalan menjauhi Siwon yang hanya memandanginya tanpa kedip.
“Gadis yang penuh misteri. Menarik.” gumam
Siwon saat Sooyoung sudah sangat jauh.
“Oppa darimana saja? Mengapa tidak menunggu aku pulang dulu eoh?” ucap
seorang gadis kecil saat Siwon baru saja memasuki rumahnya.
“Kau yang dari mana saja Sulli-ah? Oppa sudah tiba daritadi dan kau tidak
muncul-muncul juga? kemana saja eoh?”
“Aku sehabis dari taman Oppa, mendengarnya seorang onnie cantik bernyanyi
sambil bermain gitar untuk kami, dia sangat cantik loh oppa, senyumnya sangat
manis, suaranya merdu, cara bermian gitarnya pun keren. Tapi aku terkadang
bingung, dia menyebutkan namaku tapi menoleh kea rah yang salah. Apa kau tau
kenapa?”
“Mungkin dia ingin berbicara padamu, tapi juga ingin memperhatikan anak
lain sayang. Hmm, bolehkan aku bertemu dengannya?”
“Tentu saja. Besok sore kita ke taman bersama, oke?” dengan senyum riang
khas anak kecil, Sulli menjawab seraya menjulurkan jari kelingkingnya tanda ia
meminta janji pada kakak laki-laki kesayangannya itu, Siwon.
“Baiklah.” jawab Siwon sambil mengalungkan
kelingkingnya di jari kelingking Sulli.
All I hear is raindrops
Falling on the rooftop
Oh baby tell me why’d you have to
go
Cause this pain I feel
It wont go away
And today I’m officially missing
you
I thought that from this heartache
I could escape
But I fronted long enough to know
There ain’t no way
And today
I’m officially missing you
Oh can’t nobody do it like you
Said every little thing you do
Hey baby say it stays on my mind
And I, I’m officially
All I do is lay around
Two years full of tears
From looking at your face on the
wall
Just a week ago you were my baby
Now I don’t even know you at all
I don’t know you at all
Well I wish that you would call me
right now
So that I could get through to you
somehow
But I guess it’s safe to say baby
safe to say
That I’m officially missing you
Oh can’t nobody do it like you
Said every little thing you do
Hey baby say it stays on my mind
And I, I’m officially
Well I thought I could just get
over you baby
But I see that’s something I just
can’t do
From the way you would hold me
To the sweet things you told me
I just can’t find a way
To let go of you
Oh can’t nobody do it like you
Said every little thing you do
Hey baby say it stays on my mind
And I, I’m officially
It's official
You know that I’m missing you
Yeah yes
All I hear is raindrops
And I’m officially missing you
-Tamia – Officially Missing You-
PROK PROK PROK!!
“Lagu yang bagus onnie!!” teriak Sulli sambil bertepuk tangan dengan
riangnya.
“Ah Sulli-ah kau sudah sampai? Tapi mengapa sendiri? Yang lain mana?”
jawab Sooyoung sambil meletakkan gitarnya ke bangku taman
“Aku memang tidak mengajak yang lain onnie, aku kesini bersama oppaku, ia
ingin bertemu denganmu, kau tidak melihatnya?” jawab Sulli dengan polosnya
“Ah iya, tadi aku tidak melihatnya. Annyeonghaseyo!” sapa Sooyoung seraya
membungkuk, entah siapa yang di beri sapaan olehnya, karena ia membungkuk kea
rah yang salah.
“Annyeonghaseyo Sooyoung-ssi.” kini Siwon mulai angkat bicara, mencoba
menyadarkan kepada Sooyoung tentang kehadirannya
“Siwon-ssi?” gumam Sooyoung
“Ternyata kau mengingatnya.” jawab Siwon
“Bagaimana kalian bisa kenal?” celetuk Sulli bingung
“Tentu saja, Oppa selalu mengenal semua gadis cantik.” gurau Siwon.
Gurauan singkat Siwon berhasil membuat Sooyoung tersentak. Ada sedikit rasa senang menyelinap ke dalam
tubuhnya mendengar pujian tak langsung Siwon.
“Oppa benar, Sooyoung onnie memang cantik. Ah ya, oppa-onnie aku mau
memanggil teman-teman dulu ya, kalian tetap disini!” ancam Sulli sebelum
berlari secepatnya mungkin entah kemana.
“Maaf tadi aku hanya bergurau saja.” ujar Siwon sopan
“Tidak masalah.” jawab Sooyoung lemas. Mungkin ada sedikit rasa kesal
mendengar Siwon malah meminta maaf padanya.
“Oh ya, boleh aku bertenya sesuatu?”
“Tentu saja Siwon-ssi, ada apa?”
“Mengapa kau tidak operasi mata, bukankah kau masih punya biaya untuk
itu?”
“Darimana kau tau aku punya biaya untuk itu?”
“Kemarin aku mengikutimu sampai kau masuk ke sebuah rumah yang besar.
Mian, tapi aku hanya penasaran saja. Tak lebih.”
“Aku memang punya biayanya, tapi aku tak bisa membayar beribu senyum
tulus yang aku dapat dari bermain gitar dengan keadaan ini.”
“Maksudmu Sooyoung-ssi?”
“Aku sudah buat sejak berusia 15 tahun. Kebutaan ini terjadi karena
kecelakaan yang aku alami bersama Appa dan Eomma. Namun mirisnya mereka
kehilangan nyawanya, sedangkan aku hanya kehilangan sepasang mataku. Aku sempat
hampir menjadi gila setelah itu, paman dan bibi yang mengurusku bahkan sudah
angkat tangan dengan kegilaanku. Namun akhirnya aku sadar saat aku teringat
perkataan Eomma setiap mengajarkanku bermain gitar saat masih kecil dulu.”
“Apa yang dia katakan”
“Dimanapun kau berada, seberapa jauhpun kau dengan Eomma, Eomma akan
selalu hadir di setiap senyum tulus setiap orang yang mendengarkanmu bermain
gitar dengan tulus. Jadi Eomma mohon, bermainlah dengan hatimu.”
“Tapi bukan berarti kau harus buta kan
Sooyoung-ssi?”
“Jika aku bisa melihat, aku akan menjadi orang yang sangat angkuh, yang
tidak pernah memainkan gitarnya dengan hati. Aku hanya ingin merasakan
kehadiran Eommaku, Siwon-ssi.”
“Tapi bagaimana bisa kau bermain dengan…”
“Saat kau sadar bahwa duniamu sudah berubah, disaat itulah kau akan
belajar bagaimana menghadapi dunia barumu itu.” Sooyoung dengan cepat memotong
perkataan Siwon lalu mengambil gitarnya dan mulai memainkan jari jemarinya di
atas senar gitar coklatnya.
Mother, how are you today?
Here is a note from your daughter.
With me everything is ok.
Mother, how are you today?
Mother, don't worry, I'm fine.
Promise to see you this summer.
This time there will be no delay.
Mother, how are you today?
I found the man of my dreams.
Next time you will get to know him.
Many things happened while I was
away.
Mother, how are you today?
-Mother How are you Today-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar